Aug 16, 2013

Manfaat dan Dampak Logam Transisi Perode 4



  1. Skandium (Sc): digunakan sebagai komponen pada lampu berintensitas tinggi, bahan pembentuk gelatin hidroksida yang bersifat atmosfer. Skandium tidak beracun, namun perlu berhati-hati karena beberapa senyawa scandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh. Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf.
  2. Titanium (Ti): dimanfaatkan untuk membuat pemutih dan pengilap kertas, pigmen putih dalam cat; kramik; kosmetik; kaca; plastik. titanium dioksida ini dapat menjauhkan bakteri, baik bakteri medik seperti MRSA dan Pseudomonas, maupun bakteri makanan seperti Staphylococcus aureus, Colon bacillus, Salmonella, dan Listeria monocytogenes.
  3. Vanadium (V): dimanfaatkan untuk pembuatan peralatan teknik yang tahan getaran. Misal: pegas, per mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
  4. Krom (Cr): dimanfaatkan untuk melapisi logam lain agar tahan karat, sebagai bahan dasar dalam industri baja. Daya racun yang dimiliki akan bekerjasebagai penghalang kerja enzim, sehingga proses metabolisme tubuh terputus. Lebih jauh lagi,logam berat ini akan bertindak sebagai penyebab alergi, mutagen, teratogen atau karsinogen bagimanusia. Jalur masuknya adalah melalui kulit, pernapasan dan pencernaan
  5. Mangan (Mn): dimanfaatkan pada industri baja sebagai campuran mangan dengan besi disebut feromangan. Feromangan digunakan sebagai bahan pembuat mesin dan alat berat. Selain itu, mangan dalam bentuk senyawa MnO2 digunakan pada baterai kering. Mangan dapat bersifat karsinogenik.
  6. Besi (Fe): digunakan sebagai perangkat elektronik, memori komputer, dan pita rekam. Besi juga selalu dipadukan dengan logam lain membentuk aliase.
  7. Kobalt (Co): dimanfaatkan untuk membuat paduan logam, pembuatan mesin jet, mesin turbin, dan peralatan tahan panas. Isotop radioaktif kobalt berguna dalam pengobatan kanker, ion Co2+ dalam bentuk larutan digunakan sebagai bahan tinta yang tidak berwarna. Pada kertas yang mengandung ion Co2+ digunakan  untuk mendeteksi perubahan cuaca.
  8. Nikel (Ni): digunakan untuk melapisi logam agar tahan karat, sebagai katalis dalam reaksi reduksi senyawa hidrokarbon. Uap dan debu nikel sulfida beresiko karsinogenik.
  9. Tembaga (Cu): digunakan sebagai kabel listrik (alat-alat elektronik). Pada pembuatan kerajinan, dibuat paduan logam seperti kuningan, perunggu, monel, alniko.
  10. Seng (Zn): digunakan sebagai pelapis besi agar tahan karat, paduan logam, zat antioksidan pada pembuatan ban mobil, bahan pembuat cat putih dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi. Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap bangunan.

No comments:

Post a Comment