Aug 15, 2013

Surah al Ghashiyah – the Ultimate Covering: 7-16 @Nouman AK



Ayah 8: وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ
wujoohun yawma idhin Na'imah--[ yang lain] banyak wajah, pada hari itu, berseri-seri
karena yawma idhin adalah taqdeem  - menyiratkan bahwa khususnya pada hari ini mereka Na'imah. Jadi sebelum ini – di kehidupan dunia – mereka sudah berjuang keras dan memberikan hidup mereka untuk ridho Allah.
Perbedaannya: pada hari akhir- yang tidak beriman akan berwajah kotor bahkan kepayahan dan yang beriman akan berwajah cerah, bersinar, tenang, bahagia (Abasa 80:38-39, Qiyamah 75: 22-23)
Na'im (bahasa) = ekspresi seseorang saat menerima hadiah.

Ayah 9: لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
LisaAAyiha radiya—senang  karena usahanya (untuk amal2 kebaikan yang dilakukan di dunia)
Li = for.
sa'ee berjalan cepat/ berlari2 kecil.
Orang tersebut berupaya dan mengeluarkan energy untuk mendapatkan kebahagiaan ini. Upaya mereka meliputi usaha yang dilakukan karena Allah (sholat, menolong yang lemah dan tertindas, menyucikan diri, menjauhi yang haram, menyebarkan agama ini dan mempertahankannya). Karena usaha inilah mereka akan senang dan puas (ridho) pada hari ini
al Aloosi – ketika wajah2 itu melihat balasan untuk apa2 yang mereka lakukan, mereka berharap melakukan apapun itu balasan tersebut meskipun kenyataannya mereka harus memaksakan diri dan berjuang memerangi diri sendiri. Tapi pada hari ini mereka sadar nilai dari usaha itu. Yang menyucikan diri yang menggapai kesuksesan yang sebenarnya.
Kenapa memakai Li (karena) sa'eeha raaddiya  bukannya Bi (dengan) sa'eeha raaddiya ?
karena Li digunakan untuk:
1 – Ketika orang beriman melihat balasan mereka, mereka akan bahagia karena melakukan amalan shalih.
2 – kesempatan yang telah diberikan dalam bekerja untuk Allah - mereka akan bahagia.
karena Allah memuliakan mereka untuk menjadi hamba-Nya yang taat.
Ketika muslim dihina saast berdakwah, Allah menyatakan bahwa  meskipun mereka meremehkanmu, kamulah yang terhormat dan pada hari itu akan mendapatkan balasan yang besar.

Ayah 10: فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
Fee jannatin AAaliyah—dalam surga yang tinggi,
Kenapa tempat yang tinggi sangat bagus? Manusia ingin mempunyai pandangan yang tinggi dimana mereka bisa melihat apapun dibawah mereka—semakin tinggi semakin bagus pemandangan (property termahal biasanya berdasarkan seberapa bagus pemandangan yang bisa terlihat disekitarnya). Taman di puncak bukit –bagian yang terbaik. Syurga yang tinggi juga Ghashiyah – penutup dahsyat pemandangan yang indah dengan berbagai makanan dan minuman dan kesenangan.

Ayah 11: لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً
La tasmaAAu feeha laghiya
Disana Kamu tidak mendengar perkataan sia-sia.
Kamu = Muhammad tidak mendengar (Tasma'u) didalamnya perkataan sia-sia.
Jadi Rasulullah yang pertama dijamin masuk syurga.
Laghiyah = perkataan sia2, tidak berguna, menjengkelkan, vulgar [Naba' 78:35]
Rasulullah mendengar orang2 tak beriman menghinanya dan berbicara sia2, cabul, kasar untuk menentang
Tidak ada perkataan buruk di surga karena perkataan seperti itu selalu melukai seseorang biarpun sudah berada di tempat terbaik.
Berapa banyak orang yang tinggal dirumah mewah, lingkungan elit tapi kehidupan rumahtangganya menyedihkan. Suami membentak dan berkata kasar membuat istri dan anaknya menangis atau anak yang tumbuh besar membentak dan memaki orangtuanya. Belum lagi tetangga yang suka bergunjing dll. Jadi hadiah di dalam surge adalah kita tidak pernah mendengar hal2 seperti itu.

Ayah 12: فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ
Feeha AAaynun jariya--Disana ada yang mata air mengalir.
fee haa – disana (ditaman surga/jannah)
ayn – mata air.
jaariyah - mengalir.
Jadi kita berada  ditaman yang tinggi, dengan mata air mengalir (fresh water) = berada di puncak air terjun
Hotel termahal saat ini mempunyai kolam renang, air mancur dan air terjun buatan dan membuat pemandangannya seolah alami dan hidup. Qur'an sudah memgemukakan ini 1000an tahun lalu, sekarang pun orang2 masih menyukai hal yang sama [Mulk 67:14]
Allah selalu menyebutkan air mengalir di surge kecuali di satu ayah [Surah Muhammad 47:15] sungai2 yang tidak berbah airnya, sungai2 susu yang tidak berubah rasany, sungai2 wine (anggur) yang lezat, sungai2 madu murni-----samakah dengan yang kekal didalam api dan diberi minuman air mendidih yang memotong2 ususnya.

Ayah 13: فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ
Feeha sururun marfooAAa-- Disana ada sofa/dipan yang ditinggikan
fee ha Disana (jannah)
sururun - sareer  bhs arab modern= tempat tidur/ dipan. Tapi arab kuno - sareer adalah sofa.
Dalam budaya Arabic, orang2 selalu duduk di lantai, sesuai dengan gaya hidup semi nomaden, dimana orang2 selalu berpindah2. Jadi merepotkan bepergian membawa sofa. Tetapi mereka yang kaya dan tiggal di benteng tidak harus selalu bepergian – mereka mempunyai dipan.sofa yang didesain untuk mereka sendiri. Dipan ini berarti kestabilan, bahwa tidak akan pindah dari rumah, sudah mapan/settle. Disurga, Allah menawarkan kemapanan, membolehkan kita tinggal disana selamanya tanpa takut akan hilang/diusir.
Tidak seperti furniture didunia yang bisa kuno/rusak. Marfoo'ah (ism maf'ool  = seseorang melakukannya untukmu) - [sofa/dipan] yang ditinggikan. Seseorang membuatkannya untukmu.
Allah memasangkan desain rumah beserta semua yang didalamnya. Semuanya sudah tersedia untukmu.

Ayah 14: وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ
Wa akwabun mawdooAAa--Dan gelas-gelas tersedia (di dekatnya),
akwaabun- koowb  atau kawb = gelas yang bagian bawahnya kecil dan melebar keatasnya mirip gelas champagne. Gelas seperti ini sepanjang sejarah adalah wadah minuman exotic.Dengan kata lain meja makanmu telah siap
mawddoo'ah (dari Wadd' = to menuangkan) - pelayan menurunkan gelas dan menuangkannya
tudda' = menyediakan  sekali. Tetapi mawddoo'ah berarti ketika kita minum darinya, minuman lainnya langsung tersedia, begitu seterusnya.

Ayah 15: وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ
Wa namaariqu massffoofa--Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
Namariq – bantal kecil (cushion)
Masfoofah - susunan bantal.
Disetiap tempat, akan menemukan relaksasi.

Ayah 16: وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ
Wa zaraabiyyu mabthootha-- Dan permadani-permadani (semuanya) terhampar.
Zaraabiyu: permadani elegan
Al Farra' : permadani yang terbuat dari serat yang halus (beludru)
 Bahkan saat ini permadani exotic hanya terdapat di rumah yang sekelas mansion keatas untuk ruang tamu.
mabthoothah terhampar sejauh mata memandang.
Allah memberikan apa yang orang2 cari bahkan hingga saat itu dan sepanjang sejarah umat manusia. Taman yang tinggi, air terjun dy mata air yang sejuk, rumah yang nyaman, dengan gelas2 mahal dari minuman terbaik,dan dipan terbaik yang membuat rileks, bantal2 dan permadani. Apapun yang pernah diinginkan.

ya Allah, takdirkanlah kami menjadi penghuni surgaMu

sebelumnya                     selanjutnya 

No comments:

Post a Comment